Karakteristik

A. Sistem Wali Kelas

  1. Wali kelas sebagai pengasuh/ orang tua
  2. Wali kelas tidak memberikan mata pelajaran
  3. Wali kelas berkantor di kelas
  4. Wali kelas memandu dering subuh dan home tahfidz
  5. Wali kelas menemani semua kegiatan anak dari datang sampai pulang
  6. Wali kelas membuat progres research belajar, kelebihan,  hambatan dan solusi bagi anak.
  7. Wali kelas membina komunikasi berkelanjutan dengan orang tua
  8. Wali kelas membina dakwah orang tua siswa

B. Pendukung Program Sekolah

  • Home Tahfidz

Peserta didik melaksanakan program tahfidz di rumah dengan dukungan keluarga yang di kontrol melalui buku penghubung.

  • Home Visit

Wali kelas mengadakan kunjungan kerumah setiap peserta didik dengan terjadwal ataupun insidental. Kunjungan rutin bertujuan untuk mengetahui keadaan lingkungan, komunikasi lebih intens dengan keluarga, dan mengambil manfaat silaturrohmi yang semuanya memiliki tujuan utama untuk mensukseskan program belajar peserta didik. Sedangkan kunjungan insidental dilaksanakan jika ananda sakit lebih dari 3 hari atau ketika peserta didik memiliki persmasalahan tertentu yang membutuhkan pendekatan khusus.

  • Outing Class dan Out Bound Kids

Kegiatan outing class dan outbound kids dilaksanakan setiap tengah semester setelah penilaian tengah semester (PTS). Outing class bertujuan untuk pembelajaran luar sekolah sedangkan outbound kids bertujuan untuk memberikan waktu rekreasi dan bermain.

  • Business Day

Bisiness Day kegiatan yang mengenalkan usaha atau bisnis yang yang baik sejak dini. Bagaimana bermuamalah yang benar disampaikan dan dipraktekkan.

  • Cooking Class

Mengenalkan ananda cara mengolah dan menyajikan makanan. Makanan yang sehat serta cara mengolahnya dengan benar di ajarkan pada kegiatan cooking class yang diadakan setiap jeda ujian.

  • Children Garden

Children garden adalah salah satu kegiatan bertanam yang dilakukan di sekolah dengan memanfaatkan lahan kosong dan dapat dilakukan bersama teman dan guru dengan menyenangkan. Kegiatan ini merupakan wadah untuk mengenalkan anak dengan lingkungan hidup di sekitarnya, melatih dan menumbuhkan rasa peduli dan cinta anak terhadap lingkungan, serta melatih anak untuk menghargai tanaman. Selain itu, dengan program ini, anak-anak mendapatkan pelajaran berharga tentang sebuah proses kehidupan. Mereka belajar bahwa sukses tidak bisa didapat secara instan, tetapi membutuhkan proses, usaha dan kerja keras

  • Ujian Tahfidz Terbuka

Setelah peserta didik melaksanakan pembelajaran tahfidz untuk waktu yang telah ditentukan, sekolah mengadakan ujian terbuka yang mengundang seluruh orang tua, guru, pengurus yayasan, dan masyarakat yang diberikan kesempatan untuk menguji hafalan peserta didik.

  • Dering Subuh

Dering subuh adalah wali kelas mengkoordinir dengan menelpon orangtua/ siswa di waktu sebelum subuh untuk membangunkan orangtua/ siswa agar melaksanakan solat subuh. Kegiatan ini dilakukan secara berantai ( guru menelpon salah satu orang tua/ siswa kemudian siswa tersebut bertugas menelpon teman berikutnya, di akhiri dengan siswa terakhir memberi konfirmasi dengan menelpon guru/ wali kelas). Semua peserta didik dipahamkan mengenai perlunya disiplin sesuai waktunya dan waktu subuh adalah waktunya untuk shalat. Dering subuh merupakan upaya agar seluruh peserta didk bisa bangun tepat waktu dan tidak terlambat shalat subuh. Waktu setelah subuh juga sangat baik untuk belajar atau menghafal sehingga setelah bangun dan shalat, anak-anak bisa terbiasa untuk memanfaatkannya. Berikut gambaran kelompok berantai dering subuh.

  • Malam Bimbingan Tauhid

Sebagai salah satu bentuk pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas ruhiyyah peserta didik dengan membina semangat ibadah dan mengenalkan sang pencipta beserta kewajiban-kewajiban sebagai hamba.

  •  Tausiyah Tokoh

Kegiatan ini rutin diberikan menjelang tidur siang dan pada waktu tertentu. Dengan tausiyah tokoh kepada anak-anak maka bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang di dongengkan. Inspirasi dari para tokoh bisa membuat anak termotivasi untuk meniru kebaikan-kebaikan dalam tokoh.

  •  Wisuda Islami

Setelah peserta didik menyelesaikan hafalannya sesuai waktu yang ditentukan, selanjutnya mereka akan diwisuda. Wisuda ini selain sebagai bukti dan laporan pihak sekolah juga untuk memberikan apresiasi atas usaha peserta didik.

C. Program Pendidikan Karakter

  1. Kemandirian
  2. Mampu Mengatur Diri Sendiri
  3. Menghormati dan Mematuhi Tata Tertib
  4. Mampu beribadah, belajar, dan kegiatan lain sesuai waktunya dengan tertip dan mandiri
  5. Mampu menyiapkan keperluannya sendiri
  6. Mampu membersihkan dan atau merapikan kembali setelah berkegiatan.
  7. Mampu Memimpin Kelompok dengan Anggota 5 Teman
  8. Sikap dan Perilaku
  9. Bersikap sopan & santun dalam berkomunikasi dengan Orang tua
  10. Mendengarkan Nasehat Orang Tua dan Guru
  11. Menyenangkan Hati Orang Tua
  12. Berbicara sopan & santun kepada Orang Tua, guru, dan sesama
  13. Berusaha Menghargai Orang Lain
  14. Mudah Akrab dengan Orang Lain
  15. Berani dan percaya diri
  16. Tangguh
  17. Disiplin dan tertip
  18. Bertanggung jawab
  19. Sosial
  20. Mampu bekerja sama dan bersosialisasi dengan teman
  21. Suka Membantu teman
  22. Suka bertegur sapa dengan sesama
  23. Dapat berbelanja sendiri di toko/kantin sekolah
  24. Memiliki sikap positif terhadap  program sekolah
  25. Mampu berempati pada orang lain

Untuk mendukung program diatas, wali kelas selalu mendampingi peserta didik disekolah dan memantau kegiatan peserta didik dirumah melalui buku penghubung, home visit, dan komunikasi rutin secara langsung kepada orangtua. Sedangkan disekolah terdapat beberapa program yang mendukung pendidikan karakter diantaranya :

  • Opening

Setiap pagi sebelum pembelajaran, kegiatan peserta didik diawali dengan opening. Kegiatan ini diharapkan bisa memberikan dampak positif yaitu untuk untuk evaluasi dan tindak lanjut perbaikan terkait sukses karakter dan sukses belajar, menjaga mut dan membangun semangat belajar, menyatukan visi dan peresepsi, membina keakraban dan kekompakan serta untuk pengarahan dan penyampaian informasi

  • Makan siang

Selain sebagai pemenuhan kebutuhan peserta didik, makan siang sebagai bentuk penanaman adab, tanggng jawab dan kemandirian. Setelah makan siang semua peserta didik merapikan dan membersihkan tempatnya kemudian mencuci piringnya sendiri-sendiri.

  • Shalat berjamaah

Shalat berjamaah memberikan pelajaran ruhiyyah serta disiplin dan tanggung jawab

  • Tidur siang

Pada waktu tidur siang, peserta didik dihantarkan dengan pemberian sugesti positif dan tausiyah tokoh.

  • Tasmi’ dan parenting

Setiap awal bulan seluruh orangtua dan peserta didik diundang untuk tasmi’ dan parenting. Tasmi’ yang di lakukan oleh masing-masing peserta didik dihadapan orangtua dalam kelompok sebagai bentuk laporan bukti pencapaian hafalan serta melatih peserta didik berani tampil.

  • Tahfidz Publik

Tahfidz publik dengan hadirin yang lebih luas dari kegiatan tasmi’ untuk menguji dan melatih peserta didik berkarakter berani.