Berita

Tidak hanya belajar di kelas, santri SDTQ Hati Beriman Salatiga juga memiliki konsep pembelajaran di luar kelas. Tujuannya adalah, untuk menambah pengetahuan dan memperluas wawasan. Skema pembelajaran sudah ditentukan setiap awal tahun pembelajaran dengan mengunjungi berbagai tempat di luar kota Salatiga. Arah pembelajaran di luar kota agar santri benar-benar bisa belajar hal-hal baru sehingga wawasan bisa semakin luas.

Sebagaimana kali ini (21/9), santri berkunjung ke Pemprov Jateng untuk mengenal lebih dalam mengenai Jawa Tengah dan potensinya. Kepala Biro Kesra Pemprov Jateng Drs. Imam Maskur, M.Si. memberikan pembelajaran umum kepada seluruh santri terkait hal tersebut. Setelah memberikan pembelajaran umum, beberapa santri diberikan kesempatan untuk tahfidz publik dan uji tahfidz. Alhamdulillah seluruh pertanyaan dari staf Pemprov terkait hafalan santri bisa terjawab dengan benar. Pertanyaan diberikan secara acak dari juz 1, 2, 30, 29, dan 28 dengan menebak ayat selanjutnya. Penampilan dan uji tahfidz publik adalah hal yang menyenangkan dan paling di tunggu-tunggu oleh santri.

Kegiatan kali ini menurut Kepala SDTQ Hati Beriman Salatiga Triyanto, M.Pd sangat menyenangkan bagi santri. Karena selain belajar dengan variatif mereka juga diarahkan untuk refreshing agar santri juga terpenuhi hak-haknya untuk bermain dengan ceria.

“Konsep pembelajaran di SDTQ Hati Beriman yaitu dengan metode fun learning untuk seluruh aktifitas kegiatan termasuk kegiatan di luar kelas. Kegiatan di susun variatif sehingga mereka tidak akan menemui lokasi kegiatan yang sama. Sebagaimana kegiatan kali ini keceriaan santri bisa kita saksikan begitu puas alhamdulillah. Mereka kita upayakan untuk memperoleh hak-haknya untuk bermain,” terang Triyanto.